Jejamo.com, Bandar Lampung– Diduga cemburu dan sakit hati dengan istrinya, Triyono (34) warga Dusun Induk, Kecamatan Kotaangung Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung tega menghabisi anak tirinya yang masih berusia 7 tahun bermana Maya, pada Jumat, 21/10/2016.
Setelah membunuh anak tirinya, Triyono lalu mencoba mengakhiri hidupnya dengan menusukkan senjata tajam jenis pisau kebagian perut sampai usus terburai, lalu dada dan leher. Ia kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
“Pasien itu (Triyono) bilang kepada anggota polisi yang berjaga, kalau dia melakukan itu lantaran sakit hati dengan istrinya karena diduga selingkuh, kemudian, dia mengajak anaknya itu keluar rumah,” ujar salah petugas rumah sakit RSUDAM, yang tidak mau disebutkan namanya, kepada jejamo.com, Sabtu, 22/10/2016.
Lanjut petugas RSUDAM tersebut, setelah anak tirinya tersebut dibawa keluar rumah ke kebun yang tidak jauh dari kediamannya, lalu Triyono menusukan pisau itu ke anak tirinya itu.
“Anak tirinya itu mengalami luka robek di bagian perut dengan usus terburai dan leher nyaris putus, hingga korban tewas. Karena Triyono panik kemudian menikam dirinya atau mencoba bunuh diri hingga mengalami luka di perut sampai usus terburai, lalu dada dan leher,” jelasnya.
Ia menambahkan, jenazah anak tirinya tersebut sekarang berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visium dan autopsi.“Rencananya pasien (Triyono) itu akan menjalani operasi di RSUDAM dan jenazah anak tirinya berada di RS Bhayangkara,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com