Jejamo.com, Lampung Selatan – Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) di Lapangan Balai Desa Pancasila, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu, (7/12/2019).
Dalam kesempatan itu, Nanang mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan memiliki jumlah penduduk mencapai 1,1 juta yang tersebar di 260 desa dan 17 kecamatan. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, ia mengaku bangga Lampung Selatan telah mencapai target 100 persen Stop BAB.
“Sebanyak 90 ribu jamban sehat telah terbangun di Lampung Selatan saat ini,” ujarnya.
Menurut Nanang, pembangunan jamban di Lampung Selatan menggunakan biaya sebesar Rp4 miliar atau Rp500 ribu per jamban.
“Dananya berasal dari APBN, APBD, Dana Desa, pihak swasta, serta ada komposisi partisipasi masyarakat yaitu 40 persen,” kata dia.
Sementara itu, Country Director SNV Maria Carreiro menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan memiliki progres yang cukup baik dalam mencapai ODF 100 persen tersebut.
Sebelumnya pada 2017 Lampung Selatan telah mendeklarasikan dua kecamatan yang ODF dan sekarang 17 kecamatan sudah ODF semua.
“Berarti ini menunjukkan betapa tingginya komitmen Pemkab dan masyarakat. Ini merupakan kerja sama antara Pemkab, masyarakat dan semua pihak terkait,” paparnya.
Maria mengaku bersyukur dapat mendukung program ini. Pihaknya ingin menjadikan momen ini untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada bupati dan masyarakat.
“Kami juga berterima kasih kepada partner NGO lokal yaitu YKWS dan Mitra Bentala yang telah membantu. SNV akan terus mendukung kabupaten Lampung Selatan setelah ODF ini menuju sanitasi aman 100 persen,” ungkapnya.
Deklarasi dilakukan oleh para camat dan sejumlah kepala desa yang dipimpin oleh Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Kegiatan disaksikan 5.000 ribuan masyarakat Lampung Selatan.
Setelah membacakan naskah deklarasi, Nanang kemudian menandatangi prasasti deklarasi bahwa Lampung Selatan bebas dari buang air besar sembarangan. [Andi Apriyadi]