Jejamo.com, Bandar Lampung – Tokoh muda Lampung Agus Widodo meminta Pemerintah Provinsi Lampung mengantisipasi kemungkinan tsunami susulan dampak erupsi Gunung Anak Krakatau. Sebab, pada bencana tsunami Sabtu malam kemarin, tidak ada peringatan apa pun kepada warga.
Agus menilai, peringatan dini yang ada selama ini hanya memberi tahu kemungkinan tsunami yang disebabkan gempa tektonik. Sementara tsunami sebagai dampak erupsi Gunung berapi atau vulkanik belum ada.
Calon anggota DPRD Lampung dari daerah pemilihan Bandar Lampung asal PKS ini mengatakan, Pemprov bisa menginstruksikan BPBD setempat untuk berkoordinasi dengan BMKG.
Agus Widodo menilai, sistem peringatan dini penting agar korban jiwa bisa diminimalkan dan kerugian materi bisa ditekan.
Agus juga menilai penting melatih warga pesisir untuk siaga dalam mengantisipasi datangnya bencana.
“Mitigasi harus diberikan sehingga warga sudah ada bekal jika terjadi bencana serupa,” pungkasnya.
Kemarin malam pesisir Lampung Selatan dilanda tsunami hasil erupsi Gunung Anak Krakatau. Di Bandar Lampung, gelombang pasang terjadi sebagai imbas erupsi itu. [Andi Apriyadi]