Jejamo.com, Lampung Tengah – Kondisi Afriqah Jumaroh, balita jantung bocor yang di rawat di rumah sakit Jantung Harapan Kita, hingga hari ini, Rabu 30/12/2015 tergolong stabil. Buah hati pasangan istri Lamirin dan Sukini ini dijadwalkan akan menjalani operasi pada besok, 31/12/2015.
Lamirin mengatakan kondisi anaknya relatif stabil. “Saya berada disini kurang lebih sudah satu pekan, saat ini istri saya sedang dirumah sakit untuk menjaga anak saya. Kondisi Afriqah dalam keadaan baik, karena jika kondisinya tidak stabil maka tidak bisa ditindak lanjuti,” ujar Lamirin via telfon.
Menurut ayah sepuluh anak ini, satu bulan yang lalu kondisi anknya sempat turun, dan perlu perawatan intensif. Saat ini, lanjut Lamirin, ketujuh anaknya berada dirumahnya di Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar.”Anak-anak yang lainnya berada dirumah,” tandasnya.
Telah diberitakan sebelumnya, untuk meringankan penderitaan keluarga Afriqka Zumaroh, balita penderita jantung bocor di Lampung Tengah, para jurnalis setempat melakukan penggalangan dana di Jalan Proklamator, Bandarjaya, Kecamatan Terbanggibesar, Senin, 28/12/2015.
Lamirin menuturkan kondisi fisik dan kelincahan putrinya tak seperti anak seusianya. “Afriqka ketahuan mengalami jantung bocor sejak usia tiga bulan. Ketika itu Afriqka mengalami sesak nafas dan badanya panas. Saat dibawa ke puskesmas didiagnosis mengalami gizi buruk (gizbur),” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan dokter di RSUDAM, diketahui bahwa anak bungsunya menderita paru-paru dan jantung bocor.”Alhamdulillah, waktu itu sempat sembuh. Namun, pada 12 Mei 2015, anak saya dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita, Jakarta,” imbuh Lamirin.
Melihat kondisinya semakin membaik, kata Lamirin, dirinya bersama istrinya mencoba untuk membawa pulang. Ternyata hal itu tak seperti yang dibayangkan. Empat bulan kemudian, tepatnya pada September 2015, kondisi sang anak makin memburuk.
“Saya dan istri sangat khawatir melihat kondisinya hari ke hari nggak stabil. Kami mencoba kembali membawanya ke RSUDAM. Sekarang anak saya beserta istri sedang di RS Harapan Kita menunggu operasi yang dijadwalkan pada 31 Desember 2015,” ujarnya.(*)
Laporam Raeza Hamdani, Wartawan Jejamo.com