Jejamo.com, Bandar Lampung – ACT Lampung bekerja sama dengan Sedop Tumpeng membagikan 1.500 kotak nasi kuning di Kota Bandar Lampung pada Jumat (10/4).
Pembagian nasi kuning dilakukan oleh belasan relawan di lokasi umum. Aksi pertama menyasar pengguna jalan di Lampu Merah Tugu Adipura, kemudian sekitar Pasar Bambu Kuning dan Area Pos Polisi Pasar Bawah Ramayana Tanjungkarang.
Menurut Kepala Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi, pembagian 1.500 kotak nasi kuning merupakan komitmen ACT dan Sedop Tumpeng membersamai masyarakat Kota Bandar Lampung menghadapi pandemi Corona.
Sasaran penerima manfaat diprioritaskan kepada pedagang, ojek online, petugas parkir, pengamen, pemulung, buruh harian lepas dan lainnya yang dianggap paling merasakan dampak ekonomi.
Program yang diusung dalam pembagian paket makanan adalah Operasi Makan Gratis (OMG) dengan menggandeng mitra yang bergerak di bidang kuliner.
Harapannya selain memberi semangat kepada penerima manfaat juga menjaga imunitas tubuh sehingga terhindar dari penularan virus corona.
“Selain Nasi Kuning relawan juga membagikan hand sanitizer. Kolaborasi ini diharapkan memberikan dampak untuk masyarakat terutama menjaga imunitas tubuh untuk terhindar dari penularan virus corona. Ini merupakan aksi yang kesekian kali bersama Sedop Tumpeng dan mitranya,” ucapnya.
Lanjut Regina, relawan juga menyalurkan ratusan paket roti dan lemon tea dari jamaah MT Al Ikhlas Baabussalam dan Nasi Ayam Avicenna Fried Chicken (AFC) ke ratusan warga terdampak banjir Telukbetung Timur, anggota Majelis Pengajian Tunanetra Kemiling dan anak asuh Panti Asuhan Dharmasari SLB Yatim Piatu Tanjungseneng.
Saat ini penyandang tuna netra juga merasakan dampak pandemi corona. Sumber penghasilan dari layanan pijat refleksi tidak ada lagi.
Sedangkan untuk omzet mengasongkan sangat minim. Sedangkan pengeluaran harian tetap berjalan, terlebih sebagian tunanetra memiliki tanggungan cicilan tempat tinggal.
“Perhatian untuk anak asuh panti asuhan dan penyandang disabilitas sangat penting. Hal ini karena dampak corona tidak hanya di sektor kesehatan, tapi juga perekonomian dan psikologis. Untuk itu ACT bersama mitra terus menyalurkan berbagai bantuan,” tutupnya. [Hermawan Wahyu Saputra]