Jejamo.com, Bandar Lampung – Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab melaksanakan Konferensi Regional dan Desiminasi Dauroh Guru Bahasa Arab di Mesir Tahun 2019, di SMAQ Darul Fattah Bandar Lampung, Sabtu, 3/7/2019.
Dalam agenda tersebut turut hadir anggota DPRD Provinsi Lampung Ahmad Mufti Salim, selaku narasumber utama.
“Beberapa masukan dan aspirasi dari para guru bahasa Arab SMA/SMK se-Lampung, yaitu adanya upgrading tenaga pendidik bahasa Arab, bahasa Arab sebagai mata pelajaran wajib, minimal mapel prioritas di SMA/SMK, akses informasi dan link beasiswa ke luar negeri,” kata Mufti Salim.
Alumnus Ponpes Krapyak Yogyakarta itu mengatakan, ia akan mengkaji aspirasi para guru itu. Kemudian, akan disampaikan kepada pemangku kepentingan seperti kepala dinas dan kepala daerah.
Acara tersebut dihadiri 38 orang guru bahasa Arab SMA/SMK se Lampung.
Hadir juga peserta dan juga Ketua Forum MGMP bahasa Arab Lampung Ustaz Mukhtar, guru bahasa Arab SMAN 6 Metro, serta wakil ketua SMA Q Darul Fattah.
Acara ini dinilai membangkitkan energi luar biasa, dengan melihat peserta yang datang dari tempat yang jauh.
“Saya awalnya pesimistis acara bisa sesukses tadi. Semoga ini menjadi awal untuk kegiatan yang lebih besar dan lebih baik lagi,” ungkap Fathur Rahman, Wakil Kepala Sekolah SMA Q Darul Fattah.
Fathur Rahman mengatakan, dengan bahasa dan narasi yang sederhana, Ahmad Mufti Salim membuat mereka yakin, Mufti akan memperjuangkan mata pelajaran bahasa Arab agar lebih baik lagi di Provinsi Lampung. [Ahmad Syam]