Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejak 2012, Husdaria sudah membuka usaha warung kecil-kecilan. Ini ia lakukan demi menopang pendapatan suami yang bekerja sebagai sopir angkutan kota.
Dengan lima anak, Husdaria mesti pintar-pintar mendistribusikan uang untuk kebutuhan dapur dan sekolah anak. Alhamdulillah sampai dengan sekarang lancar-lancar saja.
Pagi-pagi Husdaria sudah mesti ke pasar. Ia bersama anaknya membeli kebutuhan warung mereka. Dari bahan pokok sampai jajanan anak-anak.
“Alhamdulillah dari usaha ini saya bisa bantu suami,” ujarnya kepada jejamo.com, Selasa, 29/5/2018.
Husdaria bilang, selama Ramadan, ia tetap membuka warungnya. Jam ramai biasanya dari bakda asar sampai selesai tarawih.
“Anak-anak kan kalau pagi sampai sore puasa. Jarang yang jajan. Ramai kalau abis tarawih,” ujarnya.
Husdaria merasa bersyukur ia bisa menopang kehidupan keluarga. Ia ingin, anak-anaknya sukses dalam pekerjaan dan kehidupan.
Kepada IZI Lampung, Husdaria mengucapkan terima kasih karena sudah dibantu dana dari muzaki.
“Semoga IZI Lampung eksis dan terus bisa membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Termasuk kami pedagang kecil,” ujarnya. (*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com