Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah kota Bandar Lampung bersama Indosat Ooredoo menggelar Joint Planning Session sebagai upaya kolaboratif kedua pihak membangun fondasi Smart City (kota cerdas) di Kota Bandar Lampung. Acara ini dilaksanakan bertempat di Sekretariat Pemkot, Gedung Sai Bathin, Selasa, 15/5/2018.
Badri Tamam, Sekda Kota Bandar Lampung, dalam pemaparannya ketika membuka acara menyampaikan apresiasi atas perencanaan yang telah mulai dijajaki oleh pihak pemkot dan Indosat Ooredoo.
Secara terbuka dirinya mengatakan pentingnya bergandengan tangan dengan perusahaan telekomunikasi agar konsep Smart City yang mulai dirintis pemkot melalui E-Planning dan E-Budgeting semakin baik ke depan.
Masih menurutnya, Pemkot Bandar Lampung diketahui telah terdaftar sebagai bagian dari 71 kabupaten/kota yang telah mengadopsi konsep awal Smart City untuk mendukung percepatan layanan dan kinerja birokrasi.
Namun demikian ia mengimbau agar birokrat di jajaran pemkot senantiasa meng-upgrade diri untuk mengimbangi konektivitas warga sipil yang sudah begitu mahfum dalam penguasaan teknologi.
Menanggapi itu, Hendra Sumiarsah, Head Business Development And IOT Smart City Indosat Ooredoo mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemutakhiran jaringan guna menyokong konsep Smart City yang sedang diupayakan oleh Pemkot.
Namun demikian ia juga mengimbau agar dilakukan pengimplementasian layanan berbasis aplikasi yang saling terintegrasi. Sebab dengan cara itulah Indosat dapat berkontribusi maksimal membantu pemkot Bandar Lampung.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com