Berita Mancanegara, jejamo.com – Bongkahan emas seberat 470 ton ditemukan di lepas Pantai Shandong, Cina, dengan kedalaman 2.000 meter di bawah laut.
Dilansir Liputan6 dari Shanghaiist, Rabu 11/11/2015, menurut Institut Survei Geografis dan Mineral Nomor 3 Provinsi Shandong, tambang tersebut berada di bawah perairan pesisir dekat Pulau Sanshan di Kota Laizhou. Ini merupakan tambang emas bawah tanah terbesar yang pernah ditemukan di Cina.
Tentu saja, penemuan tersebut bukan sebuah kebetulan. Bongkahan emas itu telah menjadi sebuah proyek tambang emas oleh pemerintah Cina. Pengerjaannya melibatkan 1.000 orang selama tiga tahun, dan mengerahkan 67 alat bor yang mampu menyelesaikan pengeboran sedalam 120 kilometer.
Ding Chengjiang, Wakil Direktur Institut Survei Geografis dan Mineral mengatakan, operasi tersebut sangat sulit karena melibatkan pengaturan alat di atas permukaan laut, dilanjutkan dengan pengeboran sedalam 1.000 meter di permukaan laut.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya