Berita Lifestyle, jejamo.com – Kegiatan pagi hari para pemilik sepeda motor biasanya diawali dengan memanaskan tunggangannya. Motor dinyalakan lalu dibiarkan hidup, sementara si pemilik melakukan aktivitas lain.
Ternyata, kegiatan ini kurang tepat, bahkan mubazir. Lantas apa sebabnya? Menurut Sevice Advisor Mitra Jaya Depok, dealer resmi Honda Izas Ismail, Memanaskan motor dalam waktu tertentu dengan didiamkan saja adalah hal yang sia-sia.
“Kegiatan Itu mubazir. Soalnya, kalau hanya dipanaskan dengan didiamkan saja, aliran oli tidak maksimal melumasi bagian-bagian mesin yang berada di posisi atas berapa pun waktu pemanasannya,” ujar Izas, seperti ditulis Liputan6.com, Selasa 10/11/2015.
Izas menjelaskan, cara yang tepat agar oli terdistribusi secara menyeluruh adalah dengan cara membetot gas. “Jadi saat mesin dinyalakan, itu digas saja sampai rpm 3.000. Selain itu, nyalakan juga lampu jauh karena saat itu mesin bekerja maksimal,” katanya.
Jika sebelumnya sejumlah pengendara yakin dibutuhkan waktu 5 hingga 10 menit untuk memanaskan kendaraanya, maka dengan cara ini tidak perlu waktu lama. “Jadi poinnya bukan dipanaskan atau tidak, tapi digas apa tidak. Itu satu menit sudah cukup,” terangnya.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya