Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad mengapresiasi kehadiran pondok pesantren Darush Sholihin Tebu Ireng dan SMK Tebu Ireng XII yang tercatat sebagai yang pertama di Lampung. Dia berharap kedua lembaga pendidikan itu dapat melahirkan santri-santri yang cerdas dan ikut membangun di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
Hal itu dikatakan Umar Ahmad ketika memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan SMK Tebu Ireng XII di Tiyuh Pulung Kencana. Sebelumnya Ponpes Darush Sholihin telah menjalin kerja sama dengan Ponpes Tebu Ireng Jombang Jawa Timur.
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat sangat mengapresiasi kehadiran Pondok Pesantren Tebu Ireng yang mana bekerja sama dengan Pondok Pesantren Darush Sholihin,” ujarnya di kompleks Ponpes Darush Sholihin, Minggu, 25/2/2018.
Sementara itu, Wakil Pengasuh Ponpes Tebu Ireng Jombang Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfud ditempat yang sama memberikan selamat kepada Ponpes Darush Sholihin Tebu Ireng dan SMK Tebu Ireng XII yang baru saja melakukan peletakan batu pertama. Dia beharap bisa menjadi pondok pesantren dan SMK yang dapat menempa putra bangsa menjadi tangguh dan dapat membantu perkembangan di Tulangbawang Barat.
“Saya menitipkan Pondok Pesantren Tebu Ireng XII kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat agar dapat mengawasi dan memberikan teguran apabila dalam pelaksanaan ajarannya dianggap keluar jalur karena begitu pentingnya pembangunan sumber daya manusia agar dapat tercipta generasi penerus bangsa yang cerdas dan berahlakul karimah,” pungkasnya.
Peletakan batu pertama pembangunan SMK Tebu Ireng XII dilakukan langsung oleh KH Abdul Hakim Mahfud. Kegiatan tersebut dirangkai dengan pengajian akbar yang dihadiri ribuan santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Provinsi Lampung.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com