Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meninjau langsung lokasi rumah warga di Kampung Bandar Sakti tepatnya di Dusun Karya Dadi Kecamatan Terusan Nunyai yang terkena bencana angin puting beliung Selasa, 9/2/2021.
Dalam arahannya Loekman menjelaskan bahwa musibah angin puting beliung yang merobohkan rumah warga tidak hanya di Terusan Nunyai saja akan tetapi ada di beberapa kampung lainnya di Lampung Tengah.
Kepada Mistina, ibu 2 anak yang rumahnya roboh, Bupati berpesan bahwa kejadian ini adalah sebuah cobaan dari Allah subhanahu wa ta’ala. “Ibu harus sabar dan menerima cobaan ini karena Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan menguji umatnya di luar kemampuannya,” ujar Loekman.
Selain itu Loekman mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat dan sejumlah organisasi kemasyarakatan yang telah bahu membahu bergotong royong memperbaiki rumah yang roboh.
Kepada awak media Loekman mengatakan dirinya mengetahui adanya musibah angin puting beliung ini dari laporan Camat Terusan Nunyai M. Saleh.
Loekman mengatakan, seharusnya pagi ini ia menerima Anugerah Penghargaan Tjindarboemi kategori penggerak pembangunan bersama masyarakat dari Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI). Namun, mengingat adanya musibah angin puting beliung maka dia wakilkan kehadiran dalam menerima penghargaan tersebut kepada Asisten I Kusuma Riyadi.
Kehadiran Loekman di tempat musibah angin puting beliung terjadi sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya. Oleh karena itu untuk tahap awal ini ia menyerahkan sembako dan sejumlah uang untuk membeli semen dan bahan bangunan lainnya bagi korban yang rumahnya roboh. “Nanti pemerintah akan membantu sepenuhnya melalui dana BPBD sebagai mana diatur dalam undang undang,” tutup loekman.
Musibah angin puting beliung yang merobohkan rumahnya menurut Mistina terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, Senin, 8/2/2021. Saat itu ia dan kedua anaknya sedang berbaring di tempat tidur, tiba-tiba terdengar suara gemuruh, lantas ia dan kedua anaknya bergegas keluar rumah.
Beberapa menit kemudian rumahnya roboh. “Alhamdulillah kami selamat semua hanya semua barang dan perabotan yang ada di dalam rumah rusak. Terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah berkenan menjenguk dan memberi bantuan,” ujarnya.(*)