
Suji, salah seorang pendiri Pumpkin Cafe di Pringsewu yang menyuguhkan diecast di tempat usahanya, Sabtu, 5/12/2015. | Nur Kholik/Jejamo.com
Jejamo.com, Pringsewu – Pendiri Pumpkin Cafe di Pringsewu, Suji, ,memperkenalkan diecast sebagai pelampiasan hobi sekaligus berbisnis. Kafe ini menyuguhkan pemandangan bertema seram dan miniatur mobil (diecast) serta action vigure.
Diecast adalah miniatur berskala berbahan metal berupa mobil atau kendaraan lain. Miniatur mobil ini belakangan memang menjadi hobi banyak kalangan.
Koleksi pun berjejer rapi di beberapa sudut kafe. Sambil menikmati es krim, pengunjung bisa menikmati berbagai model miniatur mobil maupun action vigure.
Respons masyarakat cukup bagus. “Awalnya kami merasa ini kurang padu, tapi respons masyarakat bagus. Banyak yang tidak menyangka. Mereka yang pada awalnya ingin menikmati es krim, setelah melihat sekumpulan diecast menjadi tertarik. Pecinta diecast pun bertambah, di Pringsewu berkisar 20-30 orang,” ungkap Suji kepada jejamo.com Sabtu, 5/12/2015.
Suji menjelaskan banyak warga memandang diecast dan action vigure sebagai mainan anak-anak. “Padahal di luar sana justru penghobi ini dari kalangan dewasa,” jelasnya.
Suji berharap komunitas pecinta diecast bisa didirikan di Pringsewu.(*)
Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com