Jejamo.com, Tanggamus – Warga Pekon Menggala, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus bergotong royong membersihkan badan jalan perkebunan yang kerap dilintasi, Sabtu, 4/9/2021.
Kepala Pekon Menggala Azhar HS mengatakan, sebelum dimulainya pembangunan rabat beton, dirinya bersama warga melakukan pembersihan badan jalan. Mulai dari membersihkan tanah sisa longsoran, serta menimbun titik-titik yang mudah ambles menggunakan batu krokos.
Pembangunan jalan dengan panjang 700 meter dan lebar 60 sentimeter itu bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) Pekon Menggala tahun 2021. Sementara untuk tenaga kerjanya akan melibatkan warga pekon setempat, mulai dari pengadaan material sampai pada pengerjaan pembangunannya, dengan cara bergilir.
Disampaikan Azhar, ruas jalan tersebut merupakan akses ke perkebunan warga dari 3 pekon yakni Pekon Menggala, Mulangmaya, dan Sukabanjar. Sebelum badan jalan tersebut dibuat, warga melintasi aliran sungai Way Kalam saat pergi dan pulang dari kebun, sehingga jika terjadi banjir warga baru bisa melintas setelah banjir surut.
“Luas perkebunan Way Kalam ada 850 hektare. Mayoritas kebun tanaman tua atau repong, dengan jenis tanaman di antaranya durian, manggis, duku dan ada juga kebun kopi robusta, lada dan kakao serta lainnya,” jelasnya Azhar.
Saat ini, tambah Azhar, pohon manggis dan durian mulai muncul kembang uahnya dan diperkirakan 5 bulan ke depan panen. “Way Kalam adalah sentra penghasil buah manggis di Tanggamus. Dalam sehari buah manggis dari Way Kalam bisa mencapai 15 ton lebih,” ungkapnya.(*)[Zairi]