Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengecam perilaku tenaga pendidik yang diduga melakukan tindak asusila terhadap muri di sebuah sekolah swasta di Kelurahan Hadimulyo, Kecamatan Metro Pusat.
Menurutnya perilaku menyimpang itu tidak sepatutnya dilakukan oleh seorang tenaga pendidik, terlebih lagi sekolah tersebut berlandaskan pendidikan agama.
“Seharusnya itu tidak boleh dilakukan, seorang guru seharusnya memberikan suri tauladan terhadap murid,” ujar Wahdi saat dikonfirmasi Jejamo.com, Senin, 27/11/2023.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi, yang menilai perilaku tersebut sangat mencederai dunia pendidikan.
“Tentu ini menjadi keprihatinan kita semua ya, guru itu kan sebagai tenaga pendidik, jadi harus memberikan contoh yang baik, bukan hal sebaliknya. Terkait persoalan itu, kami juga akan memberikan perlindungan hukum, kepada murid yang menjadi korban, tapi kami harap ini bisa diselesaikan dengan baik,” kata Suwandi.
Pihaknya juga akan melakukan monitoring ke setiap sekolah untuk melakukan penyuluhan hukum dan pembinaan pada satuan pendidik di Kota Metro. Harapannya, para guru dapat memberikan contoh yang baik, serta tidak terlibat dalam persoalan hukum.
“Kami juga akan melakukan monitoring ke tiap sekolah, dengan tujuan, agar pada guru jangan sampai terlibat persoalan hukum, karena tentu memang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang guru,” tandasnya.
Sebelumnua, seorang siswi sekolah dasar di salah satu sekolah swasta di Metro Pusat, diduga mendapatkan tindakan pelecehan seksual oleh oknum tenaga pendidik berisinial FNR. Kini persoalan tersebut masih ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro.(*) (Abid)