Jejamo.com, Bandar Lampung – Usai ditusuk Edi, korban Anggiat Taruli Sipahutar (40) dengan berlumuran darah sempat mengejar pelaku usai keributan antara ojek pangkalan, ojek online, dan sejumlah sopir angkot kemarin siang di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame.
Kasim (38), kerabat korban, menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban mencoba melerai keributan antara ojek online dan ojek pangkalan. Saat kejadian, korban sedang nongkrong tidak jauh dari lokasi.
“Dia ini sedang nongkrong di lokasi. Enggak lama korban melihat ramai-ramai terus datang untuk melerai tapi malah jadi korban. Korban sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot Sukarame-Tanjungkarang,” paparnya.
Kasim menuturkan, dengan kondisi luka tusuk, korban masih sempat mengejar pelaku. Namun, pelaku kabur dengan rekannya mengendarai sepeda motor.
Dia berharap, pelaku penusukan bertanggung jawab dan membiayai semua biaya pengobatan.
“Kami juga berharap pelaku dihukum setimpal. Kami serahkan semua kepada polisi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Khusus Antibandit (Tekab) Polresta Bandar Lampung bersama Unit Reserse Kriminal Polsekta Sukarame menangkap pelaku penusukan terhadap korban Anggiat Sipahutar alias Ucok (40), yang kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung.
Baca: Tidak Terima Adik Dianiaya , Edi Tusuk Sopir Angkot.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com