Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Kullu nafsin dzaiqotul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Umur manusia tiada yang tahu. Batas mana usia manusia hidup hanya ada dalam kekuasaan Allah. Termasuk perihal pemicu kematian itu, sudah tertulis semua di Lauhul Mahfudz.
Tristan Trafalgar Zanki, bayi ganteng anak pertama pasangan Welly Adi Tirta dan Rina di Sampit, yang lahir 22 Oktober 2015, wafat malam ini, Sabtu, 22/10/2015. Welly adalah warga Lampung yang lama menetap di Jalan Adisucipto Nomor 654/87 Kebonjeruk, Bandar Lampung. Beberapa tahun terakhir, ia bekerja dan bermukim di Sampit, Kalimantan Tengah. Istrinya, Rina, adalah warga setempat beretnik Banjar.
Malam ini, keluarga besar Welly berdukacita yang mendalam. Anak pertama mereka dipanggil Allah. Usianya baru masuk dua hari. Innalillahi wainna ilaihi rajiun.
“Sore tadi sudah dingin. Dibawa ke rumah sakit, napasnya sudah enggak ada,” kata Susan Saputri, kakak kandung Welly yang berada di Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, kepada jejamo.com, via ponsel.
Welly sendiri sempat mengirim sebuah foto pekatnya asap di lingkungan rumahnya. Untung saja, ventilasi rumah putra pasangan Sulmin Dulsari dan Nunung Nurdiah ini tidak banyak. Asap tak banyak masuk ke dalam rumah.
Segenap keluarga besar jejamo.com mengucapkan dukacita mendalam. Semoga anak ini menjadi penolong ayah ibunya di akhirat kelak. Selamat jalan Tristan Trafalgar Zanki. Allahummagh firlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu. Aaamiin.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya