Rabu, Oktober 16, 2024

Top 5 This Week

Related Posts

Susun Rencana Kerja 2024, Pekon Menggala Tanggamus Gelar Musyawarah Desa

Musyawarah desa berlangsung di Balai Pekon Menggala, Kota Agung Timur, Tanggamus, Jumat, 27/10/2023. | Zairi/Jejamo.com

Jejamo.com, Tanggamus – Pemerintah Pekon Menggala, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus menggelar Musyawarah Desa (Musdes) tentang rencana kerja pekon tahun 2024 l, Jumat, 27/10/2023.

Kegiatan tersebut dihadiri pendamping desa, pendamping lokal desa, bidan desa, guru PAUD, Badan Hippun Pemekonan (BHP) dan perwakilan masyarakat.

Kepala Pekon Menggala, Madyani dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda penting yang dilaksanakan pekon, guna mendengar aspirasi serta usulan masyarakat yang nantinya akan dijadikan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon atau RAPBPekon. Karenanya partisipasi masyarakat sangat penting untuk menentukan arah pembangunan pekon.

“Pekon akan mendahulukan yang masuk dalam skala prioritas, baik fisik atau nonfisik dengan menyesuaikan pagu anggaran yang tersedia, apabila nantinya usulan dari masyarakat belum bisa tercover semua, pekon akan mengupayakan pada anggaran tahun berikutnya,” jelas Madyani.

Bersamaan, Ketua BHP Pekon Menggala, Robinson berharap pemerintahan pekon bisa merespon apa yang menjadi usulan masyarakat. “Dari beberapa item dan jenis kegiatan yang diusulkan masyarakat, pekon harus memilah yang masuk skala prioritas,” ujarnya.

Sementara itu, Enday Hidayat, pendamping Kecamatan Kota Agung Timur mengatakan, dalam penyusunan rencana kerja pekon tahun 2024 harus mengacu pada aturan yang ada, dengan memperhatikan azas manfaat atau skala prioritas seperti pencegahan stunting, bantuan langsung tunai dana desa miskin ekstrem dan padat karya.

Kemudian penyuluhan pencegahan narkoba, penanggulangan TBC, dana operasional pemerintah pekon 3 persen, dan ketahanan pangan hewani dan nabati. “Apabila terjadi krisis pangan, untuk pembangunan bisa ditunda dan dialihkan untuk fokus ketahanan pangan,” imbuhnya.

“Kami berharap pekon terbuka dalam setiap realisasi kegiatan, saat pemetaan rencana pengukuran pembangunan fisik dari 0 persen, kami akan hadir untuk menginfut ke kementerian desa,” demikian tutupnya.(*) (Zairi)

Popular Articles