
Jejamo.com – Seorang staf pengajar di Universitas Padjadjaran, Ujang Subhan, berhasil mengawinsilangkan ikan mas dan ikan nilem hingga didapat jenis ikan hibrida baru. Ikan hibrida ini disebut bakal memiliki bobot dua kali lipat dari induknya, dan diharapkan mampu menjadi primadona budidaya ikan konsumsi di tanah air nantinya.
Ujang mengaku telah melakukan riset dan percobaan sejak tiga tahun lalu dengan mengawinsilangkan ikan emas dengan ikan nilem yang pada dasarnya berbeda jenis. Semula ia memadukan ikan mas jantan dengan nilem betina. Hasilnya, seekor ikan mas yang secara fisik lebih mirip ikan nilem.
Kemudian pada percobaan lainnya, ikan hibrida tersebut kembali dikawinkan dengan ikan emas betina. Hasilnya adalah seekor ikan yang, secara fisik, lebih mirip ikan emas. “Tapi sisik dan karakter ikannya seperti nilem,” katanya, Seperti dikutip dari Tempo.co, Minggu, 3/1/2016.
Percobaan berikutnya ia menggunakan ikan hibrida jantan dan nilem betina yang menghasilkan ikan nilem dengan genetika yang lebih baik daripada nilem biasa. “Ini riset utamanya. Rencananya, pada 2017, kami sudah bisa dapatkan nilem yang bobotnya dua kali lipat daripada yang sekarang,” paparnya
Ujang menjelaskan, ikan hibrida merupakan perkawinan silang intraspesies yang sah dilakukan secara ilmiah. Ikan hibrida tersebut kini tinggal menunggu satu tahap pengujian. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan kestabilan proses perkembangbiakan dan pertumbuhan ikan tersebut sebelum hasilnya disebar ke sejumlah peternak ikan di seluruh Indonesia.(*)
Tempo.co