
Jejamo.com, Bandar Lampung – Aksi demo yang dilakukan para sopir angkot di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Senin 29/2/2016, mengakibatkan para penumpang terbengkalai.
Berdasarkan pantauan jejamo.com, terlihat sejumlah siswa SMP 18 Sumur Batu, SMP Perintis 2 Palapa, dan SMP Nusantara, Kota Baru Bandar Lampung, sedang menunggu angkot.
Selain itu, terlihat beberapa siswa yang terpaksa berjalan kaki karena angkot yang mereka tunggu tak kunjung datang. Beberapa dari mereka memanfaatkan jasa ojek untuk transportasi.
Rizki (14), siswa SMP Perintis 2 Palapa mengungkapkan, sepulang sekolah ia biasanya menggunakan jasa angkutan umum. Namun, hari ini ia terpaksa harus berjalan kaki.
“Akibat angkot demo, saya harus berjalan kaki menuju rumah saya di daerah Kedaton. Kalau mau naik ojek, duit saya tidak mencukupi. Jadi, saya terpaksa jalan kaki ke rumah,” ujarnya kepada Jejamo.com.
Diberitakan sebelumnya, ratusan sopir angkot Bandar Lampung dari berbagai jurusan menggelar demo di Kantor Dishub Kota Bandar Lampung. Mereka menolak kebijakan Pemkot yang mengubah trayek angkutan umum di Bandar Lampung. Para sopir angkutan ini menilai, kebijakan tersebut merugikan angkot karena mereka sulit mendapatkan penumpang.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com