
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Adrianti saat menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac, Selasa,12/1/2021. | Dok.
Jejamo.com, Kota Metro – Sebanyak 2.286 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah didistribusikan di Kota Metro. Beda halnya dengan pengiriman di Provinsi Lampung, kedatangan vaksin di Kota Metro tanpa pengawalan keamanan TNI-Polri.
Kedatangan vaksin rencananya akan disebarkan di 20 tempat vaksinasi yang terdiri dari 11 Puskesmas, 6 rumah sakit, dan 3 klinik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Adrianti mengatakan, sebelum dibagikan tim vaksinasi akan dibekali pelatihan terlebih dahulu.
“Rencana pada tanggal 14 Januari besok kami akan mengadakan pelatihan, kepada tim medis yang akan melakukan penyuntikan, bagaimana caranya dan apa efek samping yang akan ditimbulkan,” kata Erla Adrianti saat dijumpai Jejamo.com, Selasa, 12/1/2020.
Erla juga menjelaskan, penyuntikan akan dilakukan kepada tim medis terlebih dahulu, sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
“Jumlah permintaan sementara adalah 2500 sesuai jumlah tim medis, sedangkan untuk vaksin yang kita terima ada 2.286, ke depannya akan masih ada pengiriman, namun memang melalui beberapa tahap, menunggu instruksi pemerintah pusat,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, belum dapat memastikan siapa orang pertama yang menerima vaksinasi.
“Kita belum tau siapa yang akan kita suntik pertama kali, kita masih menunggu instruksi Wali Kota Metro Achmad Pairin,” tambahnya.(*)