Jejamo.com – Seratus Resimen Mahasiswa (Menwa) se-Lampung mengikuti Outbond Empat Pilar MPR RI, Minggu (8/10/2017). Mereka dibagi menjadi empat kelompok.
Di sebuah lapangan, keempat kelompok itu mengikuti lomba Kibarkan Bendera. Dalam lomba itu, terdapat kegiatan mendirikan tiang bendera, membuat panji kelompok, mempresentasikan nilai panji, dan yel-yel. Selama lebih kurang 30 menit, masing-masing kelompok sibuk dengan lomba hingga akhirnya semua kinerja itu dinilai oleh juri yang terdiri dari Kepala Biro Persidangan Setjen MPR, Tugiyana, dan Kepala Bagian (Kabag) Pengamanan Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR, Riskandar.
Menurut Tugiyana, kegiatan lomba tadi merupakan sebuah latihan untuk menghadapi tantangan. “Adik-adik diberi masalah sebagai tantangan dan diharapkan bisa memecahkan tantangan itu,” ujarnya.
Dilihat dalam lomba tersebut, masing-masing kelompok berembug dan bermusyawarah untuk bermufakat. “Apapun hasilnya itu hasil bersama dan menjadi tanggung jawab semua,” ucap Tugiyana.
Semua kegiatan tadi, menurutnya, sebuah latihan untuk menghadapi tantangan yang lebih luas dan nyata. “Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, generasi muda harus siap menghadapi tantangan,” kata Tugiyan
Riskandar pun memiliki pandangan serupa. Dalam berlomba secara berkelompok, menurutnya, tak mudah karena harus bisa menyatukan pendapat. “Tak mudah menyatukan pendapat,” ujar Riskandar. Dirinya dalam kesempatan itu pun mengagumi ide para peserta lomba. “Sepuluh tahun ke depan kalian yang akan menjadi pemimpin bangsa,” ucap Riskandar.(Rilis)
