
Kapolsek Kedaton Kompol M. Daud. | Andi Apriyadi
Jejamo.com, Bandar Lampung – Personel Polsekta Kedaton menangkap satu orang pelaku pengeroyokan yang terjadi di underpass Universitas Lampung (Unila), pada Minggu dinihari, (15/9/2019).
Kapolsek Kedaton Kompol M. Daud mengatakan, usai pengeroyokan pihaknya baru menangkap satu orang pelaku bernisil TJ, sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
“Satu pelaku sudah kami tangkap, saat ini masih dikembangkan untuk mencari pelaku lainya,” ujarnya, saat ditemui di Mapolsekta Kedaton, Minggu siang.
Daud menjelaskan, kronologis pengeroyokan terjadi saat kendaraan roda empat para pelaku mencoba menerobos jalur underpass yang sedang ditutup.
“Kemudian pelaku ditegur tidak terima hingga bersitegang, tidak lama terjadi keributan sampai pengeroyokan,” terangnya.
Dia juga menyayangkan, pascapengeroyokan itu, aktivitas melukis yang dilakukan para seniman lukis di underpass dihentikan sementara. Padahal pihaknya siap mengawal.
“Setiap pembangunan di Bandar Lampung kami siap kawan dan amankan sebagai wujud negara siap hadir untuk melindungi warga negara dan mengamankan program pemerintah sepanjang ada kordinasi. Pembangunan di Bandar Lampung jangan sampai dihentikan dan dikalahkan oleh aksi premanisme,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]