
Tim Penegakan Perda Covid19 dan Gugus Tugas melakukan mediasi kepada Managemen Chandra Store Kota Metro, Rabu 6/11/2021. Dok. Jejamo.com
Jejamo.com, Kota Metro – Tim Satgas Covid-19 Kota Metro akan segera melakukan penutupan pusat pembelanjaan Chandra swalayan departemen store.
Penutupan dilakukan sehubungan adanya salah satu pengawai yang terpapar Covid-19.
Penindakan tersebut dipimpin Kabid Penegak Perda Yoseph Nanotae, bersama tim kesehatan Kota Metro.
“Hari ini tim gugus tugas Covid-19 Kota Metro melakukan mediasi terhadap pihak Chandra swalayan, agar menutup sementara, karena salah satu pegawai yang berisinial Y (22) terpapar Covid-19,” jelas Yoseph kepada Jejamo.com, Rabu 6/1/2021.
Yoseph mengatakan penutupan Chandra Store dilakukan selama Tiga hari, agar tingkat pemaparan tidak meluas.
“Kita lihat nanti hasil tracing seperti apa, untuk sementara akan kita tutup selama tiga hari, dan akan dimulai besok, dikarenakan pihak swalayan meminta surat penutupan resmi dari Pemkot Metro atau ketua gugus tugas Kota Metro” terangnya.
Yosep menghimbau keluarga karyawan Chandra, ataupun warga luar, agar segera melaporkan ke Tim Gugus Tugas bila pernah kontak fisik dengan pasien. Agar memudahkan proses traking.
Pasien Y terakhir bekerja pada tanggal 21 Desember 2020. Saat itu Y sudah mengalami keluhan demam dan hilang indra perasa dan penciuman. Kemudian hasil swab, pada tanggal 4 Januari 2021, pasien dinyatakan Positif Covid-19. [Abid]