Jejamo.com, Kota Metro – Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Metro yang dilakukan oleh wanita diduga sebagai perebut laki orang (pelakor) kini memasuki babak baru.
Kasat Reskrim Polres Metro AKP Andri Gustami menyampaikan, laporan korban dugaan penganiayaan atas nama Komariyah (35) tersebut kini telah diproses dan masih dalam penyelidikan.
“Jadi laporan terkait 351 ini sudah masuk ke Polres Metro, dan saat ini sedang proses penyelidikan oleh tim penyelidik dari Sat Reskrim Polres Metro,” kata Andri gustami saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu, 1/9/2021.
Ia menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi atas perkara tersebut.
“Kami akan segera melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi terkait, kemudian setelah pemanggilan kami akan lakukan pemeriksaan. Tentunya akan kami lakukan gelar perkara untuk perkara ini apakah bisa dinaikkan ke tahap sidik atau bukan peristiwa pidana,” ucapnya.
AKP Andri Gustami juga meminta masyarakat khususnya keluarga korban agar dapat bersabar agar proses hukum berjalan lancar.
“Kami meminta kepada pihak korban agar bersabar, proses dalam penyelidikan kasus ini akan kami lakukan secara maksimal,” ujarnya.
Sementara dari laporan yang diterima, sebelumnya Komariyah (35), warga Gg. Tanjung RT 035 RW 009 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat melaporkan peristiwa dugaan penganiayaan yang dialaminya ke Mapolres Metro pada Minggu 29 Agustus 2021 lalu.
Laporan Polisi tersebut diterima dengan nomor: LP/B/373/VIII/2021/SPKT/POLRES METRO/POLDA LAMPUNG. Ibu rumah tangga tersebut mengaku menjadi korban penganiayaan oleh seorang wanita berinisial RPD (24) warga Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.
Kepada polisi korban mengungkapkan bahwa pelaku dituding memiliki hubungan gelap dengan suaminya. Peristiwa penganiayaan itu pun terjadi setelah pelaku dipergoki korban sedang bersama suaminya.
“Saya menjadi korban penganiayaan. Makanya saya lapor polisi. Rambut saya dijambak dan badan serta muka saya dicakar sama dia. Ini luka cakaran semua badan saya. Jadi dia dari Lampung Timur ke Metro itu mau ketemu suami saya. Nah, saya tahu kemudian saya coba cari suami saya. Akhirnya ketemu dan saya bersama suami saya pulang. Tapi dia itu tiba-tiba datang ke rumah saya dan langsung jambak rambut saya dan mencakar saya,” ungkapnya.(*)[Abid Bisara]