Jejamo.com, Bandar Lampung- Ratusan driver Grab kembali menggeruduk kantor Grab Lampung di Jalan Achmad Dahlan, Pahoman, Bandar Lampung, Rabu, (15/8).
Berdasarkan pantauan Jejamo.com,
Dalam aksi tersebut massa kembali menutup Jalan Achmad Dahlan. Pengendara roda empat dan dua yang hedak menuju Bumi Waras harus berputar melewati Jalan Gatot Subroto dan Jalan Dr Susilo, Bandar Lampung.
Dalam aksi yang kedua kalinya massa menunggu keputusan pihak manajemen Grab terkait tuntutan ratusan massa aksi pengemudi Grab yang dilakukan pada Senin, (13/8).
Aksi yang digelar beberapa waktu lalu itu, di mana massa menyampaikan enam poin tuntutan yang terutama yakni jaminan keselamatan kerja para driver.
Sebelumnya diberitakan, Koordinator aksi Deni Ahmadi mengatakan, pemutusan mitra dan kemudian untuk insentif yang terlalu rendah dan trip terlalu tinggi.
“Bayangkan dari 20 trip yang tadinya Rp115 ribu hingga naik 20 trip dan naik 25 poin tapi insentifnya turun. Berarti Grab ini ingin memperbudak kami sebagai driver di lapangan,” paparnya.
Masih kata Deni, selain penjaminan keselamatan kerja SALVUS yang tidak pernah ada kejelasan, kenaikan trip yang tinggi dan Insentif yang rendah, pihaknya pun meminta beberapa tuntutan lainnya.
“Kami minta nonaktifkan promo OVO karena menjadi alasan untuk pemutusan mitra sepihak, insentif driver yang selalu tak jelas mekanismenya dan sering ditunda dengan berbagai alasan. Berikan kami juga amnesti terhadap akun yang diputus mitra dengan alasan yang beragam dan tidak jelas dan juga kami meminta pemutusan mitra tidak dengan cara sepihak,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
