Jejamo|Metro – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Walet satu, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, padam selama berbulan-bulan. Warga setempat mengaku telah melaporkan kondisi tersebut, namun hingga empat bulan setelah pengaduan, fasilitas penerangan itu belum juga diperbaiki.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat sekitar 10 PJU di sepanjang Jalan Walet, mulai dari Kelurahan Purwoasri hingga Kelurahan Banjarsari (RW 11 hingga RW 12). Delapan dari sepuluh PJU di sepanjang tiga kilometer ruas jalan tersebut padam, sementara di sisa satu kilometer jalan lainnya, belum tersedia fasilitas penerangan sama sekali.
Ketua RW 12 Banjarsari, Adi Sucipto, mengungkapkan bahwa kondisi ini telah dilaporkan ke Kecamatan Metro Utara. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.
“PJU mati dari depan SD Negeri 3 di Kelurahan Banjarsari sampai Pabrik Tomo. Sudah sekitar empat bulan tidak menyala, tapi tidak ada perbaikan,” kata Adi Sucipto, Selasa (3/6/2025).
“Kami sudah melapor ke Pak Camat, dan beliau juga sudah meneruskannya ke dinas. Namun, hingga saat ini, belum ada perbaikan,” tambahnya.
Masyarakat setempat mengaku resah dengan kondisi jalan yang gelap, terutama pada malam hari. Kekhawatiran semakin meningkat mengingat kondisi jalan yang berlubang serta potensi tindak kriminal.
“Jalan Walet sangat gelap di malam hari. Kami merasa takut dan waswas, terutama saat berkendara. Belum lagi, kegelapan seperti ini bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan,” ujarnya.
“Kami sangat berharap PJU segera diperbaiki. Katanya, salah satu misi Kota Metro adalah membuat jalanan mulus dan terang benderang. Mana buktinya?” pungkasnya.(*)[Raditya]