Bolivia, Jejamo.com – Presiden Bolivia Evo Morales menyalahkan kapitalisme sebagai penyebab perubahan iklim dan menyerukan negara-negara industri untuk mengurangi emisi.
Berbicara dalam penutupan konferensi Perubahan Iklim Rakyat di Kota Cochabamba, Bolivia, Senin waktu setempat, Morales ingin agar suaranya itu terdengar pada konferensi perubahan iklim PBB di Paris akhir tahun ini.
Ia mengatakan, negara-negara yang tidak bekerja untuk mengurangi emisi akan melawan hukum alam. “Jangan melawan hukum alam. Dia memiliki cara tertentu dalam melakukan sesuatu. Hanya ada konsekuensi ketika kita melawannya,” ujar Morales seperti dikutip jejamo.com dari Aljazera, Selasa, 13/10/2015.
Konferensi perubahan iklim PBB di Paris, akhir tahun nanti, akan diikuti oleh 196 negara. Mereka yang akan hadir termasuk negara dengan emisi terbesar di dunia, gas rumah kaca, dan yang paling dipengaruhi oleh perubahan kondisi cuaca dan naiknya permukaan laut.(*)