Jejamo.com, Bandar Lampung- Puluhan mahasiswa dari BEM U KBM Unila yang menggelar aksi demo, menantang Menko Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan untuk berdiskusi membahas tentang penawaran 15 proyek terhadap pihak asing.
Presiden BEM Unila Muhammad Fauzul Adzim mengatakan, pihaknya menginginkan pemerintah pusat tidak menjual proyek-proyeknya kepada pihak asing.
“Kami tantang Luhut Binsar Panjaitan untuk membahas proyek-proyek yang dilempar ke pihak asing dan aseng. Saya baca di media nasional, bahwa 15 proyek di Indonesia dilempar ke China,” ujarnya, Selasa, (4/8).
Menurut Fauzul, ketika proyek dilempar keluar negeri, ia menyebut rakyat Indonesia kemungkinan tidak akan berdaulat secara ekonomi dan politik.
“Mengapa, karena yang mengelola proyek orang luar negeri, maka kami berpendapat Indonesia sedang kehilangan wibawa. Maka dari itu kami menantang Luhut Binsar Panjaitan,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Â dua puluh enam mahasiswa dari BEM U KBM Universitas Lampung (Unila) menggelar aksi demo di pintu masuk Selamat Datang Di Kota Bandar Lampung, Selasa, (4/8).(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com