Berita Lampung Timur, Jejamo.com – Para petani di wilayah Way Curup, Mataram Baru, Lampung Timur (Lamtum) berharap pemerintah bisa memberikan bantuan untuk perbaikan gorong-gorong yang terputus akibat hantaman arus air sungai Way Curup.
Pasalnya gorong-gorong tersebut merupakan satu-satunya akses yang dapat dilewati menggunakan kendaraan roda 4 (R4). Kerusakan gorong-gorong membuat para petani kesulitan membawa pulang hasil pertaniannya saat musim panen.
“Udah beberapa kali musim tanam terakhir ini, kami selalu menggunakan ojek (roda dua) untuk mengeluarkan hasil panen. Karena mobil (R4) sudah tidak bisa memasuki lokasi pertanian lagi,” ujar Sumedi, warga Srimenanti Dusun 3, Bandar Sribawono Lamtim, Rabu, 11/11/2015.
Senada, Toyo, warga Sribawono Lamtim juga mengeluhkan putusnya gorong-gorong tersebut. “Tadinya mobil bisa masuk sampai lokasi sawah saya mas. Tapi sekarang sudah tidak bisa lagi karena gorong-gorongnya putus,” katanya.
Untuk itu pemerintah diharapkan dapat segera memberikan bantuan untuk perbaikan gorong-gorong yang menjadi satu-satunya akses petani untuk dapat mengeluarkan hasil pertanian menggunakan kendaraan R4.(*)
Laporan Winar, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.