Jejamo|Metro – Infrastruktur Jalan yang seharusnya menjadi prioritas program 100 hari kerja Walikota Metro Bambang Iman Santoso, justru kini seakan terabaikan. Bagai mana tidak, disaat Pemerintah Kota (Pemkot) Metro yang memerlukan anggaran guna perbaikan infrastruktur, justru digunakan untuk pengecatan Rumah dinas Walikota dan Wakil Walikota.
Tidak tanggung tanggung, hanya untuk pengecatan rumah dinas, Pemkot Metro menggelontorkan anggaran 327 lebih dan pemanfaatan yang dimulai sejak bulan Januari hingga maret 2024.
Untuk pengecatan rumah dinas Walikota Metro diketahui menelan biaya sebesar Rp. 190.350.000 sedangkan untuk pengecatan rumah dinas Wakil Walikota Metro menelan biaya Rp. 137.160.000.Anggaran tersebut cukup fantastis, hanya untuk biaya pengecatan saja, dan bertolak balik dengan intruksi Presiden RI Prabowo Subianto, terkait efesiensi anggaran.
Saat mencoba mengkonfirmasi melalui Kabag Umum sekertariat sekertaris daerah Kota Metro, terkait pengecatan rumah Dinas Walikota dan Wakil Walikota Metro, pihaknya tidak merespon panggilan dan pesan singkat yang dikirim.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, terkait prioritas kerja Walikota Metro yang menyebut akan lebih mementingkan kepentingan masyarakat, yaitu perbaikan infrastruktur jalan dan penerangan lampu jalan, justru melakukan pemborosan dengan menggelorakan anggaran ratusan juta rupiah, hanya untuk pengecatan rumah dinas.(*)[Abid]