Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar rapat kerja dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terkait Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2018 di Provinsi Lampung. Rapat dipimpin langsung oleh anggota DPD RI asal Lampung, Andi Surya beserta Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat di Ruang Abung Balai Keratun, Selasa, 25/6/2018.
Dalam kesempatan tersebut, Andi mengatakan Pilkada Serentak 2018 akan diselenggarakan di 171 daerah meliputi, 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Pilkada serentak 2018 ini, kata dia, merupakan pilkada serentak yang ketiga, setelah diselenggarakan di 269 daerah pada 9 Desember 2015 serta di 101 daerah pada 15 Februari 2017.
Untuk itu, pihaknya menilai perlunya pengawasan langsung terhadap pelaksanaannya. Andy juga mengatakan, bersama anggota DPD RI lainnya, telah memantau tiga daerah dari 171 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak. Tiga daerah itu diantaranya Sumatera Utara, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
“Kami memahami penyelenggaraan Pilkada Serentak menjadi tantangan semua pihak. Untuk itu kami berharap pelaksanaan rapat ini dapat mengindentifikasi masalah-masalah terkait persiapan pelaksanaan Pilkada di Provinsi Lampung. Kami juga akan melakukan pemantauan langsung ke TPS-TPS yang direncanakan akan dilakukan esok hari (Selasa)”, kata Andi.
Menaggapi hal tersebut, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat mengatakan selain Pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Provinsi Lampung juga akan melaksanakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati di 2 Kabupaten yakni Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Tanggamus.
Untuk mensukseskan Pilkada tersebut Pemerintah Provinsi Lamung terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pihak terkait, seperti KPU dan Bawaslu Provinsi Lampung, mapun aparat keamanan untuk mempersiapkan secara cermat hal-hal terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing.
“Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan koordinasi penyelenggaran pemilu dengan pihak terkait serta melakukan pemantauan terhadap persiapan dan kesiapan penyelenggaraan dan pengawasan pengiriman distribusi logistik,” ujar Taufik.
Taufik juga mengingatkan persiapan yang perlu diperhatikan, yakni aspek penciptaan situasi dan kondisi. Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengintruksikan kepada jajaran Pemprov dapat mendukung dan mendayagunakan berbagai potensi yang ada untuk membantu aparat keamanan sehingga pelaksanaan Pemilu dapat berhasil dengan aman dan kondusif serta masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya.
Sementara itu, anggota Bawaslu, Iskardo P. Panggar mengatakan pihaknya bekerjasama dengan pihak Kepolisian terus melaksanakan Patroli Pengawasan untuk mensosialisasikan Anti Money Politic, Netralitas ASN/TNI/Polri, melakukan pengawasan di TPS Rawan serta memastikan C6 didistribusikan dengan baik.
“Sejauh ini, terkait persiapan perlaksanaan Pilkada di Provinsi Lampung tidak terdapat pelanggaran yang mengkhawatirkan, pelanggaran terbanyak seputar pelanggaran administratif dan telah ditindaklanjuti sesuai prosedur. Lebih dari itu, kami berharap dukungan semua pihak sehingga Pilkada di Provinsi Lampung dapat berjalan sukses dan aman,” ujar Iskardo.
Serupa dengan hal tersebut, Perwakilan KPU Provinsi Lampung dan Polda Lampung juga terus melakukan persiapan-persiapan untuk pelaksanaan Pilkada. Salah satunya KPU telah membentuk Badan Adhoc untuk proses pemungutan suara agar berjalan lancar.
Sedangkan Polda Lampung juga telah melaksanakan apel kesiapan pilkada untuk pengamanan TPS pada pelaksanaan Pilkada 27 Juni mendatang. Pada pertemuan tersebut, turut hadir juga perwakilan Polda, perwakilan KPU serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Demikian rilis Humas Pemprov Lampung.(*)