
Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah seniman lukis yang sedang melukis dinding underpass Universitas Lampung (Unila) menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal, pada Minggu dinihari, (15/9/2019).
Akibat peristiwa itu, satu orang seniman lukis bernama Andre menjadi korban luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Rekan-rekan korban juga melaporkan kasus ini ke Polsek Kedaton.
Koordinator teknis sekaligus saksi mata Kiki menceritakan, pengeroyok berawal saat seorang pelaku mengemudikan mobil mencoba menerobos jalan yang ditutup karena belasan seniman lukis sedang melukis dinding underpass.
“Tiba-tiba dari arah Rajabasa mobil Daihatsu BE 2468 CN mau lewat, lalu kami diminta untuk menggeser beberapa alat-alat cet. Tapi kami menolak karena jalan ditutup, nggak lama mobil itu menerobos sampai alat-alat cet ditabrak,” ujarnya saat ditemui di Polsek Kedaton, Minggu, (15/9/2019).
Lanjut Kiki, tidak lama kemudian empat orang yang ada di dalam mobil turun dan menyerang.
“Awalnya kami nggak mau meladeni mereka, bahkan kami sempat melerai agar nggak terjadi keributan,” paparnya.
Dia menambahkan, ia bersama rekan-rekannya terkejut ketika melihat di balik mereka datang puluhan orang tak dikenal ikut menyerang.
Dirinya menduga puluhan orang tersebut satu kampung dengan para pelaku.
“Ketika melihat puluhan orang itu kami kabur menyelamatkan diri, ada beberapa teman yang kena pukulan besi tapi yang paling parah lukanya Andre,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]