Jejamo.com, Lampung Tengah – Mendapatkan dukungan dan persembahan ‘Konser pemuda untuk Mustafa’ dari puluhan komunitas di Lampung Tengah, Mustafa mengaku terharu dan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Hal ini, diakui Mustafa semakin memotivasi dirinya untuk bisa menjadi pemimpin yang didambakan masyarakat Lampung Tengah. “Terima kasih atas kepercayaan, dukungan dan persembahan pemuda untuk Mustafa. Ini menjadi energi tambahan bagi saya untuk lebih baik lagi,” ungkapnya kepada jejamo.com, Selasa 1/12/2015.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak pemuda untuk bersama-sama merapatkan barisan membangun Lampung Tengah yang lebih baik. Maju mundurnya Lampung Tengah, ditegaskan Mustafa, berada di pundak para generasi muda Lamteng itu sendiri. Sebagai agen perubahan, pemuda harus memiliki semangat juang tinggi dalam menciptakan perubahan.
“Yakinlah bahwa kita bisa. Kita mampu mewujudkan perubahan Lampung Tengah yang lebih baik. Terus kobarkan semangat juang yang tinggi. Mari kita bergerak dan berbuat untuk Lampung Tengah,” tegas Mustafa.
Telah diberitakan sebelumnya, ratusan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Gagas Muda Kreasi Lampung Tengah menggelar parade konser pemuda untuk Mustafa di Lapangan Merdeka Kecamatan Punggur kabupaten setempat, Minggu 29/11/2015.
Konser tersebut merupakan persembahan pemuda untuk Mustafa sebagai ungkapan terima kasih, sekaligus bentuk dukungan untuk memenangkan Mustafa dalam pemilihan kepala daerah (Pikada) 9 Desember mendatang.
“Kami ingin berterima kasih atas dedikasi Pak Mustafa yang telah mengabdikan dirinya untuk Lampung Tengah. Konser ini juga wujud dukungan dan harapan kami agar beliau bisa menjabat kembali sebagai bupati Lamteng usai pemilihan nanti,” ungkap Reza, pengagas konser.
Dia menambahkan, meski tidak mendatangkan artis kondang sebagai bintang tamu, namun parade konser pemuda tetap berjalan semarak. Ada begitu banyak komunitas pemuda dari berbagai pelosok Lampung Tengah memeriahkan acara ini, mulai dari komunitas music all genre, komunitas sepeda, kelompok supporter sepak bola seperti Viking dan bonek, komunitas dancer, hip hop dan beat box, serta komunitas pemuda kreatif lainnya.
Sementara itu ketua pelaksana kegiatan, Momox, menuturkan, pemuda Lampung Tengah sejatinya memiliki potensi yang luar biasa jika diasah dan dikembangkan secara maksimal. Stigma bahwa remaja Lamteng identik dengan narkoba dan kriminal, ditegaskan Reza bahwa hal itu tidak benar.
“Ini telah kami buktikan dalam konser parade ini, bahwa kami pun bisa berkarya dan berkreativitas. Dari konser ini juga diharapkan memotivasi generasi kita untuk lebih baik lagi,” ujar Momox yang merupakan anggota komunitas hip hop Lampung Tengah. (*)
Jejamo.com
