Jejamo.com, Australia – Sebuah survei di Australia menyatakan bahwa tiap warga muslim di negeri itu pernah mengalami diskriminasi.
Dari 600 warga muslim yang disurvei di Sydney, 57 persen responden mengatakan pernah mengalami diskriminasi.
Meski demikian 86 persen responden percaya bahwa hubungan antara warga muslim Australia dan non muslim masih bersahabat.
Survei tersebut diselenggarakan oleh Western Sydney and Charles Sturt Universities bekerjasama dengan Islamic Sciences and Research Academy.
Profesor Western Sydney University Kevin Dunn, pemimpin survei ini, mengatakan, karena sesuatu yang terjadi di dunia dan dikait-kaitkan dengan islam, membuat warga muslim di Australia ikut di sorot oleh warga lainnya,” jelasnya seperti dilansir jejamo.com, dari BBC, Senin, 30/11/2015.
Survei itu mengatakan bahwa, warga muslim Australia kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan karena diskriminasi itu.
Meski mengalami diskriminasi, kebanyakan muslim Australia mengaku masih mempunyai rasa memiliki terhadap negara itu.(*)