Jejamo.com, Bandar Lampung – Direktur Utama Molindo Raya Industrial (MRI) Arief Goenadibrata mengatakan, MRI LampungĀ selain menggunakan bahan baku tetes tebu, juga akan menggunakan jagung sebagai bahan baku alternatif.
Saat ini tidak ada pabrik etanol dengan bahan baku jagung di kawasan Asia Pasifik sehingga nantinya MRI menjadi produsen satu-satunya di kawasan Asia Pasifik yang memproduksi etanol dengan bahan baku jagung.
“Molindo Raya Industrial ingin menjadi salah satuĀ perusahaan terbaik di bidangnya dan menjadikan pengelola limbah terbaik, serta komitmen kami menjadi lingkungan sekitarnya,” kata dia.
Hal ini tentunya akan menambah daya saing MRI di pasar regional. Juga mendukung program ekspor Indonesia.
Sekian itu sebagai wujud mendukung program pemerintah akan CSR.
“Juga memberikan keuntungan signifikan untuk kesejahteraan semua karyawan dan masyarakat sekitarnya,” katanya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com