Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Model Lampung Joya: Dingin Kayak Es

Joya. | Indra

Jejamo.com, Bandar Lampung – Ada banyak cara orang mengisi waktu ketika suntuk alias bete bin gabut. Ada yang pilih jalan-jalan, nonton, makan, dan sejenisnya.

Namun, lantaran pandemi, sebagian orang belum mau ke tempat-tempat keramaian.

Bagi Joya, jika gabut, ia memilih untuk mengiyakan ajakan fotografer yang ingin memotretnya.

Dari situ ia mulai sering difoto. Meski begitu, difoto adalah kesukaan lama mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Teknokrat Bandar Lampung.

Awalnya seorang sepupunya yang juga model mengajaknya ikutan foto. Joya belum begitu sreg pada awalnya. Namun, karena diajak terus, ia luluh. Dari situ beberapa fotografer kemudian mengenalnya dan mengajaknya berfoto.

Sulung dari tiga bersaudara ini punya ciri khas wajah dingin saat difoto. Beberapa fotografer memang ingin memotret sisi wajah dingin Joya.
“Jutek sih wajahnya, tapi kesehariannya enggak kok,” kata cewek cantik kelahiran 27 Juli 2001 itu kepada jejamo.com hari ini.

Joya juga simpel dalam difoto. Ia lebih suka dipotret dalam busana kasual. Enggak yang aneh-aneh. Termasuk kalau ada yang mengajaknya berfoto dengan gaya sedikit “berani” .

Orangtuanya pun tidak mempermasalahkan hobinya difoto. Yang penting, kata dia, studinya lancar-lancar saja.

“Alhamdulillah nilai aku bagus dua semester ini,” kata mahasiswi yang memasuki semester tiga tahun ini.

Joya bilang, ia juga suka kumpul-kumpul dengan teman-temannya. Apalagi jika diajak traveling. Meski begitu, kata Joya, kalau sudah letih, ia suka tak sanggup berjalan lagi, entah itu hiking atau naik gunung atau menuju destinasi air terjun.

Tapi, Joya bahagia jika sudah berada di alam. Itulah sebabnya, ia suka difoto dengan latar belakang alam alias outdoor ketimbang di dalam ruangan (indoor).

Buat anak perempuan satu-satunya dalam keluarga ini, menikmati alam itu membahagiakan. Suntuknya hilang. Apalagi selama masa pendemi ini ia mesti menjalani kuliah secara daring.

“Tugas banyak bener. Jadi suntuk kalau kebanyakan di rumah,” kata dia.

Karena itu, Joya perlu keluar rumah sekadar penyegaran pikiran supaya tidak ruwet.

“Makanya aku sesekali ya keluar rumah. Enggak betah kalau di rumah terus. Yang penting kan aku sudah ikut beres-beres rumah,” kata dia.

Joya mencoba mencintai studinya saat ini. Dulu, ia pernah bercita-cita jadi dokter.
Tapi ibunya bilang, masak mau jadi dokter takut sama darah dan jijik melihat luka.

“Makanya enggak jadi deh masuk Kedokteran,” kata pemilik akun Instagram @joya_iffyni27 itu.

Kini Joya sedang tekun studi supaya bisa lulus sesuai dengan waktunya. Jadi guru dong?

“Hahahaha, belum tentu. Apa aja. Bikin kursus bahasa Inggris di rumah juga bisa. Kerja kantoran juga oke,'” ujarnya.

Joya cerita soal asal muasal namanya. Lantaran bagi beberapa orang jarang dengar nama Joya.
Joya, kata dia, gabungan nama ayah dan ibunya, Johan dan Yanda. Sedangkan “Alaika” artinya selamat datang.

Konon pula, kata dia, sewaktu ibunya hamil, ada artis bernama Zoya yang lumayan sering tampil di layar kaca dan wajahnya cantik. Kayak wajah kamu ya, Joya, cieeeee.

Joya juga bilang ia tipikal orang yang tidak terbiasa memulai komunikasi dengan orang. Andaipun ditegur, ia menanggapi dengan biasa.

Kecuali sudah kenal dan ia merasa chemistry-nya nyambung. Dingin, mungkin itu kesan yang muncul. Kayak es ya, Joya. []

Populer Minggu Ini