Jumat, November 8, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Model Lampung Cece: Utamakan Profesionalitas

Cece. | Dokumentasi Pribadi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Bagi sebagian orang, difoto mungkin sebatas hobi. Juga mengisi waktu luang. Tapi ada sebagian yang memfokuskan dunia ini sebagai mata pencarian. Salah satunya Cece, demikian ia biasa disapa.

Perempuan asal Tanggamus ini memang keranjingan difoto sejak lama. Setelah mentas ke Bandar Lampung, Cece mulai serius menekuninya.

Dan sebagian besar, seperti awalan artikel ini, berbayar. Kalau ada yang mengajak tak berbayar, ia juga mau. Tapi, sebagian besar tawaran kepadanya memang berbayar.

“Lebih seneng kalau dibayar,'” kata dia.

Cece bilang, ia bekerja di dunia ini memang untuk mencari nafkah. Wajar kalau ia pasang tarif.

Andai ada fotografer yang menawar harga, asal cocok, ya masuk. Show must go on.

Cece tak menampik kadang di dunia fotografi ini sering mendapat image yang kurang baik.

Tapi buat dia, yang penting yang dikerjakan memang mengeluarkan sisi profesionalitasnya.

Cece berpendapat kerjaan apa saja bisa dilakukan selama halal dan tidak merugikan orang lain.

Cece juga mengakui selama ini tidak pernah mendapat nyinyiran dari warganet perihal pekerjaannya sebagai model. Ia pada dasarnya cuek menanggapi itu semua.

“Aku enggak ambil pusing kalau soal itu. Andaipun nanti ada yang nyinyir, aku biasa aja. Buat apa dipusingin,” kata dia kepada jejamo.com.

Di kampungnya di Tanggamus, ibunya mendukung aktivitasnya selama ini. Ia bahkan mengirim ke orangtuanya jika mendapat honor dari pekerjaan itu.

Cece mengaku ia belum punya cita-cita spesifik sejauh ini. Ia berpendapat lebih mengikuti bagaimana kehidupan ini mengalir saja.

Apalagi selama masa pandemi covid-19 ini, ia juga cukup terpengaruh dan terdampak.

“Kerjaan kosong banget. Makanya kemarin sempat pulang ke Tanggamus. Ini baru mulai lagi ke Bandar Lampung, semoga aja kerjaan dapat yang banyak,” kata pemilik akun Instagram @ratihkesiulfatarii itu.

Cece berharap pandemi covid-19 ini lekas berakhir. Ia ingin semua berjalan normal, new normal istilah sekarang.

“Kalau udah normal, semua bisa jalan. Job foto aku bisa ngalir lagi, bisa dapat duit lagi, buat keluarga juga,” kata perempuan usia dua puluh tahunan itu.

Cece mengaku agak paranoid juga dengan corona. Makanya, ia juga membatasi jarak dengan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Ia juga setia dengan masker saban kali beraktivitas di luar. Termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Soal model, ia ingin tetap berlaku profesional.

Misalnya dengan memperbaiki blocking saat bergaya di depan kamera fotografer. Selama ini, kata dia, banyak fotografer yang mengarahkan gaya. Kadang juga fotografer memberikan keleluasaan kepadanya untuk bergaya.

“Senyaman aku aja pokoknya. Kadang fotografer meminta aku bergaya begini-begitu. Kadang ya aku yang inisiatif aja, menyesuaikan dengan tempat dan busana yang dipakai,” ujarnya.

Yang jelas, jalan hidup di dunia fotografi, sejauh ini masih setia ia jalani. Bagi Cece, profesionalitas itu segalanya dalam hal bekerja.

Soal uang, kata dia, berjalan seiring dengan profesionalitas yang ia tunjukan.

Sukses untuk foto-fotonya ya Cece. []

Populer Minggu Ini