
Konsolidasi PDIP Lampung dipimpin Ketua DPD setempat Sudin. | Dokumentasi
Jejamo.com, Lampung Selatan – Ketua PDI Perjuangan Lampung Sudin tidak henti-hentinya terus membakar semangat para kader jelang pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden-wakil presiden 2019.
Sudin menegaskan kemenangan pada Pileg dan Pilpres adalah hal yang wajib diperjuangkan para kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
“Kita semua harus bersatu, bersama-sama berjuang untuk memenangkan Pemilihan Legislatif dan pemilihan presiden-wakil presiden,” kata Sudin, usai konsolidasi partai yang dikomandoi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan Nanang Ermanto, di Jati Agung, Minggu (27/1/2019). Demikian rilis yang diterima jejamo.com malam ini.
Di sela-sela konsolidasi yang dihadiri ratusan kader dan simpatisan tersebut, Sudin mengungkapkan bahwa pihaknya optimistis PDI Perjuangan akan meraih kemenangan di Pileg dan Pilpres 2019.

Sudin. | Dokumentasi
“Tentu optimistis, sangat yakin. Tidak ada yang tidak mungkin kita raih, apabila kita semua kompak dan terus semangat,” ujar Sudin.
Sebab itu, Sudin mengingatkan semua kader untuk senantiasa menjaga kekompakkan. Hal tersebut akan menjadi kekuatan PDI Perjuangan, khususnya di Lampung, untuk bersama-sama dengan rakyat meraih kemenangan pada dua hajat pesta demokrasi April mendatang.
Terkait Pilpres, Sudin mengatakan bahwa PDI Perjuangan Lampung akan total memenangkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Menurut Sudin, duet Jokowi-Ma’ruf adalah pasangan ideal. Keduanya bisa saling melengkapi dalam menjalankan roda pemerintahan.
“PDI Perjuangan Lampung total untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres nanti,” tegasnya.
Sedangkan untuk Pileg, terutama di tingkat Provinsi, Sudin mengatakan PDI Perjuangan menargetkan meraih 20 kursi di DPRD Lampung dari total 85 kursi. Sudin optimistis target tersebut akan terealisasi.
“Sekarang kita sudah punya 17 kursi, hanya menambah tiga lagi. Saya yakin (terwujud) apabila teman-teman bekerja sama dengan baik,” kata dia.
Sudin juga meminta para kader untuk berpolitik santun.
“Jangan ada fitnah, apalagi sampai ada yang saling menjelekkan. Itu bukan cara-cara PDI Perjuangan,” ujar Sudin. []