
Jejamo.com – Dimitar Berbatov, mengalami akhir pekan yang mengecewakan di klub Yunani, PAOK. Ia mendapat kartu merah saat timnya dikalahkan AEK Athens 1-0, Minggu lalu. Kartu merah itu menjadi yang pertama dalam 13 tahun karirnya sebagai pemain bola asal Bulgaria.
Berbatov yang kini telah berusia 34 tahun makin kesal karena sesudah laga itu, ia mendengar isu bahwa ia sengaja berulah untuk mendapat kartu merah itu. Berbatov disebut sudah tak bersemangat untuk bermain bagi PAOK. Kekesalan itu kemudian ia ungkapkan dengan melakukan wawancara dengan dirinya sendiri dan mengunggahnya percakapan tersebut di laman Facebooknya.
Dalam unggahan itu berisi wawancara antara Journalis Dimitar Berbatov (JDB) dan Dimitar Berbatov (DB). Berikut beberapa cuplikannya:
JDB: Hai, bagaimana perasaanmu?
DB: Hai, saya baik-baik saja tapi saya merasa kecewa. Kami kalah lawan AEK dan saya mendapat kartu merah.
JDB: Menurutmu kartu merah itu layak?
DB: Ya. Pemain AEK terus memegangi saya dan mencegah saya mencari posisi lebih baik, faktanya, saya marah dan nervous, membuat saya memukul dia.
JDB: Kenapa nervous dan marah?
DB: Karena AEK yang tak bermain lebih baik, tapi bisa mencetak gol. Karena saya tak bermain (hanya jadi cadangan) dan saya tak bisa membantu.
JDB: Apakah kamu kecewa?
DB: Ya. Ketika tak bermain, saya tak bahagia.
JDB: Beberapa media menyebut kamu tak mau lagi bermain untuk PAOK?
DB: Karena itulah saya memberi kamu kesempatan wawancara ini, bukan pada orang yang menemukan pikiran bodoh seperti itu.
Sebelumnya, Berbatov bergabung dengan PAOK, setelah pindah dari Monaco, pada September tahun lalu. Ia sudah tampil 19 kali dan menyumbang 5 gol.(*)
Liputan6.com