Jejamo.com, Pesawaran – Mahasiswa Raden Intan Pencinta Alam (Maharipal) menggelar bakti sosial (baksos) pascabanjir di Dusun Sindang Garut, Desa Way Lima, Kabupaten Pesawaran, 1-2 Maret 2017.
Darmawan, Ketua UKM Maharipal, menjelaskan, bakti sosial tersebut dilaksanakan oleh anggota Maharipal dan bekerja sama dengan komunitas Dompet Dhuafa yang berlangsung selama 2 hari.
Maharipal bersama komunitas Dompet Dhuafa mendatangi SD Negeri 1 Way Lima untuk bersama-sama membersihkan sekolah yang terendam banjir.
Kepala SDN 1 Way Lima Dewi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Maharipal dan komunitas Dompet Dhuafa.
“Alhamdulillah, dengan kehadiran kawan-kawan, anak-anak didik kami kembali ceria. Mereka bisa segera kembali belajar seperti biasanya dengan cepat. Terlihat kebahagiaan di wajah mereka ketika kami bersama-sama membersihkan sekolah tersebut yang terendam banjir hingga setengah badan. Semoga kebaikan kalian mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Dewi.
Sementara itu, rombongan Dompet Dhuafa membawa segala peralatan bersih-bersih, seperti sapu lantai, sapu pel, sikat lantai, pengering lantai, serta mesin penyedot air.
Darmawan menjelaskan, pada hari kedua, kegiatan mereka adalah menghibur siswa siswi dengan metode belajar sambil bermain.
“Kami harapkan adik-adik bisa cepat melupakan kejadian yang tentu sangat mengganggu aktivitas belajar mereka. Alhamdulillah mereka antusias, mereka berkumpul dan gembira sekali,” pungkas Darmawan.(*)
Laporan Rhodoy Ediyansyah, Kontributor Jejamo.com