Jejamo.com, Bandar Lampung – Peristiwa dini hari tadi di Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Rajabasa, Bandar Lampung, ternyata bukan sekadar kemalingan.
Informasi teranyar, peristiwa sebenarnya adalah perampokan. Pelakunya diduga enam orang. Pelaku membawa linggis dan golok yang digunakan untuk membongkar kantor BPJS.
Wakapolsekta Kedaton AKP Teguh Wiwaha mengatakan, berdasarkan hasil keterangan saksi dan korban, enam pelaku masuk ke kantor BPJS Kesehatan menaiki tembok depan.
“Kejadian itu perampokan, pelaku diperkirakan 6 orang. Namun, aksi para pelaku tidak termonitor oleh CCTV karena CCTV di dalam dicopot semua dan kami hanya melihat dari CCTV di luar. CCTV tidak tersambung ked alam,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di Mapolsek Kedaton, Rabu, 29/11/2017.
Lanjut Teguh, pelaku terlihat di CCTV berjumlah lima orang dengan membawa linggis dan golok.
“Pelaku membawa linggis untuk membongkar brankas dan golok untuk mengancam korban yang merupakan satpam kantor BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Dia menambahkan, pertama kali yang mengetahui peristiwa tersebut seorang petugas cleaning service yang hendak masuk kerja.
“Ada pegawai cleaning service melihat kantor BPJS sudah dibobol pencuri,” pungkasnya.
Baca: Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung Dibobol Maling
Diberitakan sebelumnya, Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Bandar Lampung di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Rajabasa, diduga dibobol pencuri, Rabu dinihari, 29/11/2017.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com