Jejamo.com, Tanggamus – Di penghujung Desember 2022, tempat wisata pantai milik perorangan di Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus masih sepi pengunjung.
Pengelola objek wisata Pantai Batu Balai, Rabu Anwar, mengatakan, kondisi ini berbeda jika dibandingkan akhir tahun 2021 lalu. ” Mungkin dampak dari gelombang laut yang masih kurang bersahabat sehingga mengurangi minat pengunjung wisata pantai,” ujarnya, Sabtu, 31/12/2022.
Sementara, pengelola objek wisata Cukuhbetung, Hamidi, memperkirakan puncak ramai pengunjung akan terjadi esok hari tanggal 1 Januari. “Bukan karena dampak cuaca buruk yang sering terjadi saat-saat ini, mungkin saja karena para pelancong akan menghabiskan masa liburannya satu hari saja pada tahun baru besok,” imbuhnya.
Bowo, pengunjung pantai asal Batuliman Kecamatan Naningan kepada Jejamo.com mengatakan, ia bersama 30-an anggota keluarganya berwisata ke pantai tersebut sudah yang ketiga kalinya, karena senang melihat pantai dan mandi di laut. Terkait cuaca buruk dan gelombang tinggi, Bowo mengaku tidak terlalu khawatir meski tetap waspada.
“Pantainya bersih, aman dan murah. Fasilitasnya juga bagus, ditambah infrastruktur jalan menuju objek wisata ini bagus, sehingga tidak ada kendala,” ucapnya.
Sementara itu, Fitri, pedagang dadakan di objek wisata Cukuhbetung mengatakan, dirinya baru mulai membuka dagangannya hari ini. “Memang sih agak sepi pembeli jika dibandingkan akhir tahun kemarin. Kalau tahun kemarin sampai kekurangan stok dagangan.
Dari pantauan Jejamo.com, sepanjang objek wisata pesisir pantai mulai dari Pantai Sukabanjar Kecamatan Kota Agung Timur, sampai dengan Pantai Ketapang Kecamatan Limau terlihat tidak nampak ada lonjakan pengunjung, begitu juga dengan jalanan yang nampak lengang dadi lalu lalang kendaraan.(*)[Zairi]