Jejamo.com, Bandar Lampung – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-73 RI menjadi momentum bagi para pedagang bendera merah-putih musiman di berbagai titik di Kota Bandar Lampung.
Seperti di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam tepatnya di depan Sekolah Darma Bangsa yang menjual aneka perlengkapan bendera, umbul-umbul, lumbai-lumbai, dan tiang bambu.
Netti (48) sang penjual bendera yang berasal dari Padang Sumatera Barat, mengaku ia mulai berjualan tahun ini sejak 26/7/2018 lalu bersama delapan orang rekannya yang berasal dari Padang.
“Kami mulai jualan di Lampung sejak 26 Juli lalu bersama delapan orang lainnya yang juga berasal dari Padang,” ujar dia saat ditemui di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam pada Senin siang (6/8/2018).
Netti mulai menekuni profesi sebagai penjual bendera musiman ini dimulai sejak tahun 2000 silam bersama teman teman lainnya.
Dalam kesehariannya selain berjualan bendera musiman ini, Netti merupakan seorang penjual jus buah.
Netti juga mengatakan barang jualannya tersebut ia dapatkan dari bandar pengrajin yang ada di Padang Sumatera Barat lalu keuntungannya dibagi dua.
“Barang ini kami dapatkan langsung dari para pengrajin yang ada di Sumatera Barat dan keuntungan tersebut dibagi dua antara penjual dan pengrajin,” imbuhnya lagi.
Dalam sehari Netti mengaku mendapat keuntungan dari jualan bendera di musim Agustus ini di Lampung bisa mencapai Rp500 ribu.
Berdasarkan pantauan jejamo.com, para penjual bendera mulai menjamur di Bandar Lampung tepatnya di sepanjang Jalan Zainal Abidin Pagar Alam.(*)
Laporan Febri Arianto, Wartawan Magang Jejamo.com
