Jejamo. com, Bandar Lampung -Hartono (52), atau biasa disapa Mang Ono sehari-harinya berprofesi sebagai penjual nata de coco (sari kelapa olahan) dari pasar ke pasar.
Meski kondisi ekonomi keluarganya tak selalu mulus, Mang Ono mengaku tetap bersyukur. Sebab, kata dia, di luar sana masih banyak yang jauh lebih tak beruntung darinya.
Ayah tiga orang anak ini memang tergolong pekerja keras dalam usaha menafkahi keluarganya. Setelah lelah seharian berkeliling menawarkan nata de coco, ia tak lantas bisa beristirahat lantaran harus menjaga warung miliknya.
Sang istri pun tak kalah giatnya jika memasuki waktu sore hari ia rupanya juga berdagang asongan di seputaran Terminal Rajabasa.
Belakangan Mang Ono mengakui hampir seluruh anggota keluarganya tidak ia biasakan menganggur agar mandiri. Dua dari tiga anaknya rata-rata sudah bekerja, anak sulungnya bekerja di rumah makan sebagai pencuci piring.
Begitu pun anak keduanya bekerja sebagai pramuniaga toko. Hanya tinggal si bungsu yang belum bekerja sebab masih dalam usia sekolah.
Mang Ono yang kelahiran Musi Rawas, Sumbagsel, saat muda dahulu rupanya sempat menjadi kernet kopaja di Terminal Kalideres, Jakarta.
Ia mengatakan kehidupan dan pengalamannya semasa itu banyak membentuk kepribadiannya yang sekarang. Mang Ono juga berulang kali mengucapkan rasa syukur dengan keadaannya saat ini.
Meski belum mapan, ia mengaku sedikit lega karena anaknya telah bekerja dan mandiri berkat didikannya.
“Aku bersukur sudah bisa kayak sekarang. Dulu alangkah susahnya di Kalideres itu sehari cuma dapat uang 450 perak. Kalau enggak kuat-kuat iman, bisa jadi kriminal,” ujar dia, Sabtu, 9/6/2018.
Ketika mengetahui terpilih sebagai penerima donasi dari IZI Lampung, Mang Ono turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
Selain itu Mang Ono juga berharap kebaikan selalu menaungi para muzaki IZI Lampung yang menurutnya telah berperan serta mengisi pembangunan sosial.
“Nah ini bagus IZI Lampung, tepat sasaran, masyarakat kecil langsung rasakan, semoga dinaungi kebaikan, Terima kasih banyak,” pungkasnya.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com