Jejamo.com, California – Sedikitnya 14 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka setelah sekelompok orang melakukan penembakan. Para tersangka diyakini telah mempersiapkan dengan matang penyerangan bergaya bak film mafia Holywood tersebut.
Insiden yang terjadi di pusat latihan difabel, The Inland Regional Center, di San Bernardino, California, Rabu, 2/11/2015 itu terjadi siang bolong. John MacMahon, Sheriff San Bernardino Countymengatakan, kemungkinan ada lebih dari satu tersangka yang melarikan diri menggunakan kendaraan SUV hitam.
Polisis kemudian mengeledah sejumlah lokasi di dekat tempat insiden berlangsung, mereka juga mensiagakan petugas di berbagai tempat.
“Kami akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat,” ujar MacMahon, seperti dilansir Tempo dari Xinhua, Kamis, 3/11/2015.
Polisi dan petugas berwenang yang tiba di lokasi penembakan kemudian berusaha mengamankan kawasan The Inland Regional Center. Sejumlah korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Berdasarkan penuturan sejumlah saksi mata, terdapat orang-orang bersenjata yang diyakini mengenakan baju pelindung atau rompi anti peluru. Sejumlah pengakuan juga menyebut adanya bahan peledak yang dibawa para pelaku. Untuk itu, tim penjinak bom juga telah disiagakan.
Penembakan ini terjadi setelah sebuah insiden penembakan membabi-buta terjadi di Colorado Springs, negara bagian Colorado. Sebelumnya juga dilaporkan seorang pemuda terlah membunuh sembilan orang di sebuah kampus di Oregon. Sementara Juni lalu, seorang rasis kulit putih telah membunuh sembilan orang dengan senjata api di Carolina.(*)
Tempo.co