Jejamo.com, Pringsewu – Haji Bahrudin, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Pagelaran, Pringsewu, meninggal dunia Rabu pagi ini, 6/9/2017, di Pringsewu. Bahrudin adalah tokoh masyarakat yang secara konsisten menyuarakan jihad sanitasi. Atas perjuangannya, didukung SNV dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di bawah koordinasi Bambang Pujiatmoko, Pagelaran dinyatakan bebas dari warganya yang berperilaku buang air sembarangan.
Menurut Bambang Pujiatmoko kepada Jejamo.com via telepon, kawan-kawan di Pringsewu juga kaget dengan wafatnya Haji Bahrudin. Kata Bambang, almarhum meninggal karena leukimia. Sebulan terakhir, kondisi almarhum memang drop.
“Mungkin sudah lama almarhum mengidap ini. Tapi enggak dirasakan, ditahan-tahan aja. Apalagi almarhum ini kan aktif di masyarakat. Ringan tangan banget orangnya,” ujar Bambang.
Bambang mengatakan, jenazah sudah dimakamkan siang ini. Ia merasa kehilangan sosok yang ikhlas menyosialisasikan pentingnya sanitasi di setiap rumah tangga.
“Enggak ada keluhan kalau ketemu. Memang sebulan ini dia bilang sariawan, enggak sembuh-sembuh. Tadi pagi kaget dengar kabar beliau wafat,” katanya.
Bambang mengatakan, perjuangan Haji Bahrudin sebagai pelopor jihad sanitasi akan diteruskan oleh STBM didukung SNV.
“Kami merasa kehilangan. Semoga amal saleh almarhum semasa hidup diterima Allah Swt,” pungkasnya.
Selamat jalan Haji Bahrudin. Segenap keluarga besar Jejamo.com turut berdukacita. Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com