Berita Bandar Lampung Jejamo.com – Eko, warga Jalan Lada Ujung, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, menceritakan pengalamannya menangkap ular sanca kembang sepanjang empat meter yang masuk ke perumahan penduduk, Sabtu dini hari pukul 02.00 WIB, 31/10/2015.
“Waktu saya bersama adik mencoba menangkap ular itu sangat sulit, tenaganya masih kuat. Kemungkinan ular ini masih liar bukan peliharaan warga,” jelasnya kepada jejamo.com.
Setelah dipergoki warga dan hendak ditangkap beramai-ramai, ular itu lari ke dalam kolam ikan warga.
“Saat ular itu terpojok saya dan adik saya bekerja sama menangkapnya. Saya memegang bagian kepala dengan bantuan kayu, sedangkan Adik memegang bagian ekor,” jelasnya.
Eko menambahkan, meski ular sanca kembang tidak berbisa, namun bila tidak hati-hati saat menangkapnya, bisa saja dililit oleh tubuhnya. Hal itu bisa saja menyebabkan kematian.(*)
Laporan Andi Apriyadi, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya