Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ini Tujuh Alasan Jerman akan Kembali Jadi Juara pada Piala Dunia 2018 Rusia

Skuat Timnas Jerman | ist

Jejamo.com – Piala Dunia 2018 Rusia di depan mata. Juara bertahan Jerman kembali menjadi unggulan.  Kali ini situs resmi Bundesliga Jerman, Jumat (1/12) menuliskan alasan mengapa Die Manschaft diprediksi sanggup mempertahankan gelar. Ada 10 alasan mengenai hal tersebut.

Pertama 
Faktor Joachiw Loew. Sang pelatih telah membawa Jerman dalam lima turnamen besar, dengan hasil akhir minimal semifinal. Pretasi terbaik juara dunia 2014, kemudian runner-up Piala Eropa 2008.

Kedua
Dipenuhi pemain dengan mental juara yang sering tampil bersama. Sejauh ini belum ada negara yang mempertahankan gelar juara dunia setelah Brasil tahun 1962. Namun jika ditilik ada delapan starter Jerman di 2014 yang kini mentas di Rusia. Empat di antaranya Manuel Neuer, Mats Hummels, Jerome Boateng, Thomas Mueller sama-sama memperkuat Bayern Muenchen. Mereka terbiasa memenangi banyak gelar di berbagai turnamen.

Ketiga
Memiliki skuat melimpah. Jerman baru saja memenangi Piala Konfederasi dengan tim lapis kedua. Pada saat bersamaan, tim muda negara tersebut menjuarai turnamen Piala Eropa U-21. Ini membuat Loew memiliki banyak pilihan, sehingga nama-nama seperti Mesut Oezil dan Benedikt Howedes bisa saja dicoret jika tak kunjung mencapai puncak permainan.

Keempat
Jerman bahkan memiliki empat starting XI dengan kualitas berimbang. Namun, karena aturan mengharuskan Loew membawa 23 pemain, maka ada yang ditinggalkan. Kali ini sang pelatih menggabungkan talenta bagus plus pengalaman. Nama-nama tersebut, di antaranya Thomas Mueller, Toni Kroos, Sami Khedira, Matt Hummels, Manuel Neuer. Sebagai contoh, pada Piala Eropa 2016, ia mencoret sederet kelas wahid macam Marco Reus, Julian Brandt, Sebastian Rudy, dan Karim Bellarabi.

Kelima
Regenerasi secara cepat. Sederet pengisi line up Piala Dunia 2014 telah pensiun. Para senior tersebut antara lain Bastian Schweinsteiger, Per Mertesacker, Miroslav Klose, dan Philipp Lahm. Kini sejumlah anak muda bisa menggantikan peran Lahm dan rekan-rekan dengan kualitas sepadan. Para youngster tersebut di antaranya Joshua Kimmich, Timo Werner, Leon Goretzka, Leroy Sane, Brandt, dan Niklas Sule.

Keenam
Kampanye kualifikasi Piala Dunia yang menakjubkan. Jerman mengikuti jejak Spanyol 2010, ketika memenangi semua pertandingam selama kualifikasi Piala Dunia 2018.

Ketujuh
Ketika Piala Dunia mentas di Eropa, biasanya tim Benua Biru menjadi juara, kecuali Brasil tahun 1958, saat event tersebut berlangsung di Swedia. Tiga dari empat gelar Jerman diperoleh saat PD berlangsung di Eropa. Kemudian dua kali mencapai final, ketika kompetisi empat tahunan dimainkan di Inggris (1966) dan Spanyol (1982).(*)

Populer Minggu Ini