
Warga membantu membersihkan puing rumah semi permanen milik Suwito yang amburk, Minggu, 31/1/2021. | Dok.
Jejamo.com, Tanggamus – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan ambruknya rumah semi permanen milik Suwito (50), warga Dusun Dadapan 3 Pekon Dadapan, Kecamatan Sumberjo, Kabupaten Tanggamus.
Ketua Tagana Tanggamus, Masruhan, melalui pesan whatsapp mengatakan, dirinya mendapatkan informasi dari tokoh pemuda setempat kalau ada rumah warga yang ambruk. Kejadian sekitar pukul 22:00 WIB, Sabtu, 30/1/2021. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan kerugian diperkirakan Rp20 juta.
Tokoh pemuda setempat, Rudi Hartono mengatakan, di Pekon Dadapan hujun turun disertai angin dari kemarin sore. Sementara kondisi rumah yang ditingali Suwito memang sudah tua dan lapuk termakan usia. Sehingga rumah ambruk karena tidak kuat menahan hujan dan angin.
“Suwito yang masih berstatus bujangan tinggal di rumah tersebut seorang diri, sehari-hari kegiatannya penggali pasir hitam di samping rumahnya, sebelum adiknya meningal dunia makan sehari-harinya disiapin adiknya,” ungkap Rudi.
Minggu pagi, 31/1/2021, warga sekitar membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah Suwito. Rencananya warga akan mengupayakan membangun kembali rumah tersebut seadanya dan berharap Pemkab Tanggamus dan para dermawan bisa membantu pembangunan rumah Suwito.(*)[Zairi]